SINARMETRO.COM | Simalungun - Sehubungan pandemi covid19 yang masih mewabah hingga kini, dan berdampak luas dalam pelaksanaan peribadatan, kehidupan ekonomi, dan sosial kemasyarakatan lainnya yang telah menimbulkan keprihatinan bersama. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dan masyarakat guna menanggulangi penyebaran wabah covid-19. Pada kesempatan ini melalui Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara, Lapas Narkotika melakukan kegiatan Do’a Bersama lintas agama, Rabu (31/3/2021) di lapangan upacara Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Selain menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara nomor : 450/2680 tanggal 25 Maret 2021 tentang himbauan untuk melaksanakan doa bersama lintas agama secara serentak menghadapi wabah pandemi covid-19. Do’a bersama lintas agama ini dipandang perlu terutama dalam menghadapi wabah covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir. Do’a bersama lintas agama yang di pimpin oleh Ustad Rahmat Lc mendapat sambutan baik dari WBP Lapas Narkotika tersebut.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, EP Prayer Manik, Amd, IP, SH, MH mengaku sangat antusias dalam melakukan do’a bersama lintas agama ini, selain menjalankan arahan Gubernur Sumatera Utara kegiatan ini juga membawa hal positif bagi lapas narkotika bersama mendo’akan agar masa pandemi covid-19 yang sedang melanda segera berakhir, dan kembali normal seperti semula.
“Kita mengharapkan dengan kegiatan do’a bersama lintas agama yang kita lakukan saat ini berdampak pada keadaan kembali hidup normal dan wabah covid-19 segera berakhir. Tentu hal ini sangat kita nanti-nantikan agar segala kegiatan masyarakat terutama warga binaan lapas segera bisa di kunjungi oleh keluarga mereka masing-masing”, harap Kalapas bersemangat.
Himbauan untuk melaksanakan doa bersama lintas agama secara serentak dalam menghadapi wabah covid-19 yang di laksanakan pada hari senin 29 Maret 2021, namun karena situasi yang tidak memungkinkan, Lapas Narkotika melaksanakan pada hari ini Rabu 31/3/2021.
Walaupun begitu, tidak mengurangi hikmat dari doa bersama ini”, tutup Kalapas. (Umri)