SINARMETRO.COM | Simalungun - Sebanyak 16 Warga Binaan Lapas Narkotika Siantar sebagai Peserta Pelatihan Bersetifikat Agribisnis Bertani Cabai yang di pandu oleh 2 orang Instruktur dari Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera, diantaranya Yudha Wira Buana dan Muhammad Rizky Buana yang di percaya untuk melatih dan membimbing warga binaan dalam mengembangkan cocoktanam cabai, Selasa, (25/5/2021).
Dengan luas 80 m2 lahan pertanian di lingkungan Lapas Narkotika di gunakan untuk praktek Warga Binaan dalam bercocok tanam jenis tanaman cabai. Kegiatan pelatihan bersertifikat ini bertujuan agar WBP memiliki keterampilan dalam bercocok tanam cabai dan dapat menjadi bekal mereka saat bebas dari masa pidana nanti.
Kegiatan praktek pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari kedepan, hingga para peserta pelatihan betul-betul memahami cara bercocok tanam cabai dengan baik.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Siantar EP Prayer Manik Amd, IP, SH, MH kepada reporter mengatakan, program keterampilan bagi WNP Lapas Narkotika Siantar bekerjasama dengan Yayasan Lentera Pertiwi sengaja dilakukan oleh pihaknya, dimana dengan pelatihan ini di harapkan Warga Binaan yang ikut dapat menerapkannya di kehidupannya bermasyarakat kelak.
“Kegiatan Pelatihan Agribisnis ini memang sudah menjadi program Lapas Narkotika Siantar yang diperuntukan bagi WBP. Dengan adanya pelatihan ini kami berharap mereka (WBP-red) dapat menerapkannya di kehidupan mereka di tengah-tengah masyarakat kelak, usai bebas menjalani masa pidananya”, Terang Manik di pesan whatsapp.
“Selain program Agribisnis ini, Lapas Narkotika Siantar juga memiliki program keterampilan lain bagi WBP Lapas Narkotika Siantar, seperti membuat pot bunga dari semen, membuat lemari, kursi, meja hias dan lain sebagainya. Semua itu akan menjadi bekal buat mereka dalam bermasyarakat kelak”, tutup Kalapas. (Umri)
