SINARMETRO.COM | Simalungun - Aksi pengrusakan yang dilakukan sekelompok warga masyarakat yang mengatas namakan Kampung Balige terhadap tanaman pohon sawit milik BUMN khususnya PTPN4 bah jambi, di Afdeling II, Nagori Maria Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara Sabtu, (10/7/2021) sekira Pukul 16.21 WIB.
Pantauan reporter dilapangan terlihat sekelompok warga yang mengaku memiliki lahan melakukan pengrusakan terhadap tanaman sawit milik PTPN4 unit usaha kebun bah jambi ini sebagai tontonan oleh aparat yang melakukan pengamanan di lokasi. Sebagai petugas pengamanan yang di minta oleh pihak managemen, sudah seharus melakukan aksi memberhentikan aksi pengrusakan pohon tersebut, yang notabene adalah asset dan milik negara.
Salah satu karyawan yang tidak ingin namanya di orbitkan mengatakan, kenapa aksi pengrusakan yang dilakukan oleh kelompok warga ini hanya menjadi tontonan oleh APH dari Polres Simalungun, Polsek Bangun, dan Polsek Tanah Jawa yang melakukan pengamanan.
“Ngapain petugas dari Polres Simalungun ini di panggil untuk melakukan pengamanan, jika aksi pengrusakan tidak di hentikan oleh Polisi. Seharusnya polisi segera bertindak menghentikan pengurusakan pohon sawit milik negara ini”, ujarnya dengan nada kesal.
“Sejak pagi tadi tidak terlihat aksi penghadangan yang dilakukan oleh APH terhadap pengrusakan oleh sekelompok warga tersebut”, tambahnya lagi.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo ketika di konfirmasi oleh tim jurnalis melalui selularnya mengatakan, anggota dari Polres sudah berada di TKP melakukan pengecekan.
(Umri/Tim)
