SINARMETRO.COM l
Bengkalis - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, turut
mendampingi Presiden RI, Ir Joko Widodo menanam mangrove di bibir Pantai
Raja Kecik Pulau Bengkalis, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan,
Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021).
Presiden
tiba di Pulau Bengkalis dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU,
setelah sebelumnya terbang dari Lanud Halim Perdana Kusuma dan mendarat
di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia.
Penanaman pohon bakau untuk mencegah abrasi pada
bibir pantai ini dilakukan Presiden bersama Gubernur Riau, Syamsuar,
Bupati Bengkalis, Kasmarni, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Pulau
Bengkalis.
Proses abrasi di bibir pantai Pulau
Bengkalis terutama di Desa Muntai Barat saat ini sudah cukup
mengkhawatirkan. Puluhan hektare tanah di desa ini sudah menjadi lautan,
sehingga mengeser garis bibir pantai. Bahkan permukiman warga bahkan
kuburan sudah jatuh ke laut akibat abrasi.
Dari
penjelasan Gubernur Riau kepada Presiden Jokowi diketahui, abrasi
terjadi dikarenakan dua hal. Yakni oleh karekteristik pulau yang
bertanah gambut serta tingginya hantaman gelombang laut pada bulan-bulan
tertentu. Proses abrasi juga diperparah oleh rusaknya vegetasi hutan
mangrove akibat aktivitas penebangan secara ilegal dan pembukaan tambak
udang.
Usai melakukan penanaman mangrove,
Presiden Jokowi beserta rombongan kembali menuju Lanud Roesmin Nurjadin
untuk kemudian bertolak ke Bandara Hang Nadim Batam, Kepri.
Seluruh
rangkaian kegiatan Presiden dilakukan dengan penerapan Protokol
Kesehatan yang ketat. Turut serta dalam rombongan Presiden, antara lain
Mensesneg, Pratikno, Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M Tonny
Harjono, Komandan Paspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi
Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Sementara
Pangdam I/BB dan Gubernur Riau didampingi Kapolda Riau, Danrem 031/WB,
unsur Forkopimda Riau lainnya, serta sejumlah PJU TNI-Polri wilayah
Riau.(Pendam I/BB)