SINARMETRO.COM | Simalungun – Kesal karena tidak di beri pinjaman uang, PA dan H nekat mengabisi nyawa P boru Tumanggor (52), warga Nagori Tano Pinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, beberap bulan lalu.
Motif para pelaku pembunuhan terhadap korban di ungkap dalam perss reales Satreskrim Polres Simalungun, Senin (30/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB, dilapangan olah raga Asrama Aspol, jalan Sang Nauwaluh kota Pematangsiantar.
Dalam keteranganbya kepada awak media Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK menyampaikan, Porta Tumanggor (52) warga Nagori Tano Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, tewas akibat karena sakit hati kedua pelaku yang beberapa kali meminjam uang kepada korban, namun korban tidak pernah mengabulkannya.
Dalam keterangannya, Kapolres Simalungun yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Rachmat Aribowo SIK MH, Kapolsek Purba Iptu M Sinaga, dan Kanit I/Jatanras Ipda Antonyus Hutahaean SH MH menjelaskan, keberhasilan pengungkapan kasus tersebut dibantu Tim Opsnal Unit 2 Buncil Subdit III Krimum Polda Sumut.
“Kedua pelaku diamankan dari Hotel Hawai yang berlokasi didaerah Padang Bulan kota Medan. Dari keduanya polisi mengamankan barang bukti diantaranya,uang tunai dan barang-barang lainnya,” kata Agus Waluyo sembari menunjukkan sejumlah barang bukti kepada para awak media.
“Korban pertama kali ditemukan dalam posisi seolah-olah gantung diri. Namun dari hasil pemeriksaan anggota ada kejanggalan dari kondisi tergantungnya. Berkat bantuan informasi dari masyarakat dan para rekan-rekan media, serta hasil olah TKP, akhirnya kita bisa mengungkap kasus ini,” papar Agus Waluyo.
“Kedua pelaku PA br S (40) dan H br T (45) keduanya warga yang sama dengan korban, akan dijerat pasal 338 KUHPidana subsider 170 KUHPidana ayat (2) dan atau pasal 365 dengan ancaman maksimal 15 tahun”, tutup Kapolres. (Umri)
