Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sarkak" Sang Pengayom Kampung Marga Jaya Tanggung Sekolah Anak Tak Mampu

Minggu, 13 Juni 2021 | 12:21 WIB Last Updated 2021-06-13T05:21:56Z
    Bagikan

SINARMETRO.COM | Lampung tengah-
Lantaran tak rela dan sedih melihat ada Anak warganya tak sekolah, karena orang tuanya tak mampu membiayai, Jiwa Pengayom dan Rasa Asah, Asih, Asuh Kepala Kampung (Kakam) Marga jaya Sarkak, Spontan terpanggil untuk segera bersikap, dan mengundang seluruh Jajaran Staf Pamong serta para perangkat Kampung, berikut seluruh Tokoh Agama, Tokoh adat, Tokoh masyarakat serta Tokoh muda sekaligus Tetua sepuh Kampung yang ada, untuk segera melakukan musyawarah bersama dalam mencarikan solusi dan penyelesaianya, minggu (13/06/201).

Hal ini dilakukan oleh Kepala Kampung (Kakam) Sarkak, sebagai bentuk upaya bersama dalam menyikapi adanya persoalan, yang dialami Anak seorang warga tak dapat bersekolah, lantaran orang tua anak tersebut tak mampu.

Pada rembuk musyawarah warga yang di laksanakan, dengan Tegas, Sarkak mengatakan," Persoalan ini sangat penting untuk dimusyawarahkan secara bersama, agar dapat segera kita carikan solusinya secara tepat, karena masalah pendidikan anak-anak di Kampung ini, menjadi Tanggung jawab kita bersama, pasalnya, pendidikan juga dapat menjadi tolak ukur Rasa Persatuan dan kesatuan warga masyarakat, yang ada di sebuah wilayah Pemerintahan," terang Sarkak.

Sarkak juga mengingatkan pada semua warganya, betapa pentingnya memiliki rasa Kebersamaan antar sesama warga masyarakat dalam semangat Gotong royong, dengan Mengambil contoh keberhasilan sebuah Desa yang tingkat perekonomian warga masyarakatnya kuat, karena Pemerintahan Desa menerapkan pola kebersamaan pada setiap persoalan yang terjadi, untuk menjadi tanggung jawab seluruh warganya, sehingga setiap persoalan yang timbul dan menjadi kendala, dapat segera dicarikan jalan penyelesaianya secara baik melalui musyawarah dalam kebersamaan," jelasnya.

" Karena pada dasarnya, kunci dapat terlaksananya sebuah program adalah, adanya rasa saling mendukung antara sesama, Contohnya," Gagasan ada disaya, maka selanjutnya, para Tokoh, lembaga pemerintah dan warga masyarakatnya, ya wajib mendukung, jangan berpikir bahwa saya menjadi Kepala Kampung untuk mencari uang, karena menurut saya, besarlah penghasilan saya dari pada Gaji saya," Contoh Kampung P, Kampung tersebut memiliki sebuah program peningkatan pendidikan bagi Putra-putri warga masyarakatnya, Karena Kampung tersebut telah memiliki Pendapatan cukup besar dari unit usaha yang dijalankan oleh warga masyarakat dan Pemerintahan Kampung tersebut, seperti Program peningkatan pendidikan, pada setiap tahun kelulusan Sarjana, Kampung tersebut memberikan kesempatan bagi para putr-putri warga masyarakatnya, dalam menempuh jenjang pendidikan, hingga mencapai Sarjana dengan biaya seluruhnya, ditanggung oleh pemerintahan Kampung tersebut.

Di akhir penyampainya, Kepala Kampung (Kakam) Marga jaya Sarkak menekankan," Makanya pada setiap acara dan kegiatan di Kampung, saya selalu mengingatkan kepada seluruh warga masyrakat," Apabila ada orangtua yang merasa sudah tak mampu lagi, untuk melanjutkan Sekolah anaknya, agar segera melapor kepada Ketua RT atau langsung menemui saya, selama anak tersebut masih ingin sekolah dan orangtuanya mendukung, dan tak mampu dalam Pembiayaan," Maka Saya, siap Tanggung jawab agar anaknya tetap Sekolah," Allhamdulillah program ini telah saya lakukan, walaupun baru beberapa orang anak yang menjadi tanggung jawab saya sebagai Orang tua asuh dari anak warga masyarakat Kampung Marga jaya, makanya dalam menjalankan Tugas-tugas pemerintahan dan sebagai pelayan masyarakat," Saya selalu tekankan dan budayakan kepada segenap jajaran dan warga masyarakat saya, agar setiap persoalan yang terjadi dan dirasakan oleh seluruh warga masyarakat, menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menyelesaikanya, melalui musyawarah dan kekeluargaan," tutup Sarkak diakhir pesanya.(Her)
×
Berita Terbaru Update