Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Si Merah Manis dari Desa Suka sari Primadona Unggulan Warga

Selasa, 22 Juni 2021 | 09:05 WIB Last Updated 2021-06-22T02:05:32Z
    Bagikan

SINARMETRO.COM | Lampung utara-
Si merah manis yang berupa Produk Gula aren, merupakan salah satu Komoditi Sektor unggulan yang akan menjadi Primadona di Desa Suka sari Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara, dalam meningkatkan taraf perekonomian bagi warga masyarakatnya.

Pasalnya selama ini, Produk Gula aren yang dihasilkan oleh sebagian warga masyarakat Desa Suka sari, cukup terkenal akan Rasa dan Aromanya. Konon kabarnya, Kwalitasnya pun cukup baik, berdasarkan cerita dan pengakuan dari beberapa orang Konsumen setianya.

Tak heran, apabila sebagian orang menyebutnya dengan julukan Si merah manis Primadona baru dari Desa Suka sari.

Kepala Desa Suka sari, Sarceng menuturkan," Selain Kopi, masyarakat desanya saat ini sedang gencar-gencarnya memproduksi gula aren asli," alhamdulillah masyarakat mulai giat memproduksi gula aren asli mudah-mudahan ini akan menjadi mata pencaharian baru buat masyarakat desa kami kedepan,” kata Kepala Desa Suka Sari.

Sarceng mengatakan, gula aren yang dihasilkan dari desanya, Asli dan tidak gampang lumer jika ditaruh di dalam lemari es, karna teksturnya yang padat serta warna gula tidak gelap," Saya berharap para penderes pohon aren, tetap menjaga kualitas serta menjaga kelestarian pohon aren penghasil air Nira bahan baku pembuat gula, bila perlu masyarakat penderes air nira budi daya bibit pohon aren, untuk menjaga kelestarian dan menjaga hasil air nira terbaik," ujarnya

Sarceng juga berharap, kedepan masyarakat pembuat gula merah aren, dapat mendapatkan pembinaan dari pemerintah Kabupaten, khususnya, mengharapkan ibu ketua PKK Kabupaten dapat berkunjung ke desanya untuk memberikan suport kepada masyarakat kami dan membantu pemasaran gula aren tersebut.

Tambahnya lagi," Gula aren jumbo khas Desa Suka sari, Kelebihanya, kami tidak menggunakan campuran, selain dari air Nira hasil sadapan para petani, yang di Produksi oleh ibu Ruhima dan bapak Hartono serta beberapa warga lainnya," ungkap Kades tersenyum bangga.(Her)
×
Berita Terbaru Update