kelapa sawit di PTPN4
SINARMETRO.COM | Simalungun - Kelapa sawit termasuk tanaman monokotil, batang lurus, tidak bercabang, tidak memiliki kambium dan memiliki ketinggian dapat mencapai 20 meter. Dengan perawatan dan asal bibit yang baik maka umur tanaman kelapa sawit dapat mecapai 25 tahun.
Salah satu bagian penting harus difahami oleh pemanen adalah, seorang pemanen jangan melakukan hal-hal yang akan merugikan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Secara umum (sepengetahuan reporter) tandan buah matang memiliki warna orange kemerahan dan sudah ada buah yang lepas atau membrondol, dan memanen buah yang masih mentah biasanya akan ditolak oleh pabrik karena berpotensi kehilangan kandungan minyak dan kernel.
Namun Berbeda dengan yang terjadi di afdeling 6 PTPN4 unit kebun Marihat. Dimana pantauan reporter di lapangan Sabtu (28/8/21) terlihat TBS hasil panen yang di letakan di areal tanaman tersebut terlihat keadaan buah yang dipanen belum matang dan diduga tidak sesuai dengan standar buah panen sawit. Jika ini terus dilakukan, memanen buah mentah membuat pohon sawit menjadi stres, sehingga pertumbuhan buah untuk kedepannya tidak optimal.
Bernard Purba Manager Kebun Unit Marihat ketika di konfirmasi reporter melalui pesan whatsapp Sabtu (28/8/21) sekira pukul 11.26 WIB mengatakan pihaknya akan segera menindak lanjuti informasi yang disampaikan.
“Siap kami tindak lanjuti bang, trims bang”. tulisnya di pesan whatsapp.
Terkait konfirmasi yang disampaikan oleh reporter kepada manager, managemen kebun marihat langsung menyampaikannya kepada stafnya di ada di afdeling 6.
“Mohon maaf pak, akan segera saya tindak lanjuti pemanen yang bersangkutan pak sekaligus memperbaiki kualitas panen kami pak”, tulis manager menirukan jawaban stafnya. (Umri)