SINARMETRO.COM | Pontianak - Pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021 pukul 08.00 wib bertempat di rumah adat Melayu Jln Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak-Kalbar telah dilaksanakan kegiatan vaksinasi oleh Paguyuban Merah Putih atau paguyuban lintas etnis, (sebanyak 23 suku), sebagai representasi kebhinekaan Kalimantan Barat.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di rumah adat Melayu dengan masa pelaksanaan selama dua (2) hari, yakni pada hari Sabtu-Minggu tanggal 7-8 Agustus 2021 pukul 08.00 Wib-Selesai.
Pada pukul 08.00 Wib kegiatan Vaksinasi telah dimulai, oleh vaksinator gabungan dari nakes TNI dan Polri, dengan kekuatan vaksinator sebanyak 52 orang.
Target vaksinasi secara keseluruhan 1500 orang, dengan teknis pelaksanaan, pada hari pertama Sabtu 7/8 sebanyak 750 orang dan pada hari kedua Minggu 8/8 sebanyak 750 orang.
Kegiatan vaksinasi juga dihadiri oleh Forkompinda Propinsi Kalbar. Dihadapan forkopimda bapak Sukiryanto selaku ketua paguyuban Merah Putih menyampaikan terimakasih atas kepercayaan kepada Paguyuban Merah Putih untuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi seraya menegaskan bahwa paguyuban Merah Putih siap-sedia mendukung program pemerintah daerah dan pusat dan selalu siap untuk menggelar penyelenggaraan kegiatan-kegiatan vaksinasi untuk selanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut *bapak Kapolda Kalimantan Barat* juga memberikan penegasan terkait dengannya arti pentingnya kerjasama untuk mengejar percepatan herd immunity. *Berikut petikan pernyataan bapak Kapolda Kalbar*.
"Tentunya kami selaku satgas tingkat provinsi mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang bersinergi dengan satgas provinsi untuk melaksanakan vaksinasi, seperti kita ketahui bahwa dari satgas provinsi ini sedang berusaha meningkatkan vaksinasi kepada masyarakat di seluruh Kalimantan barat dan kita prioritaskan utamanya adalah sekitar Pontianak dan Kubu Raya ini untuk mempercepat pembentukan dan herd immunity. Jadi kegiatan-kegiatan ini patut kita apresiasi dan kita dukung dan kita juga mendukung elemen masyarakat yang lain, organisasi kemasyarakatan yang lain untuk bersama-sama dengan Satgas melaksanakan vaksinasi, silahkan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan, kodam maupun dari pihak Polda Kalbar untuk melaksanakan vaksinasi masal".
Sementara *Pangdam XII Tanjungpura Pura* dalam sambutannya menegaskan
bahwa "Vaksinansi bagian dari salah satu strategi untuk bagaimana kita meningkatkan imunitas melalui perkumpulan merah putih yang terdiri dari berbagai etnis, saya mengajak kita semua, mari kita lebih turun ke bawah mari kita jaga warga kita masing-masing, mari kita berikan pemahaman tentang bagaimana prinsip dasar mengatasi Covid, karena banyak dari sekian warga kita belum paham, kita sudah setahun perang, bertempur melawan Covid tapi dia tidak paham bagaimana mengatasi Covid ini, jadi kita harus tahu siapa musuh kita, siapa diri kita , musuh kita itu Covid, Dia tidak tahan dirasa, maka kita cuci tangan pakai sabun, kita minum air minum yang PH nya tinggi bersifat dan bersifat basah.
Senada dengan Pangdam dan Kapolda, *gubernur Kalimantan Barat* juga menegaskan berbagai point-poin yang bersifat edukatif, dengan penegasan berikut:
"Vaksin ini sebetulnya ikhtiar yang preventif untuk penanganan covid ini , bapak ibu jangan terpancing dengan isu-isu atau pendapat dengan jenis-jenis vaksin, vaksin A, vaksin B , vaksin C, jangan, jenis vaksinyang digunakan untuk vaksin bapak ibu semua nya sama, vaksin itu tidak ada 100% untuk membuat kita tidak terpapar covid, tapi vaksin yang paling utama yang harus kita yakini adalah bahwa orang yang sudah di vaksin, apabila dia terpapar yaitu minimal vaksin itu mengurangi tingkat kefatalan. Orang yang sudah di vaksin agar cepat sembuh tidak perlu lama dan sebagainya. Divaksin bukan berarti kebal dari covid-19 oleh karenanya semua tetap menjaga Prokes dan berupaya meningkatkan imunitas Masing-masing.
"Pada pukul 14.15 wib kegiatan Vaksinasi telah selesai dilaksanakan dengan tertib dengan jumlah yang divaksin kurang lebih 750 orang*. Situasi terakhir aman dan terkendali.
Kegiatan yang sama akam dilaksanakan kembali Pada hari Minggu tanggal 8 Agustus 2021 pukul 08.00 wib bertempat di rumah Adat Melayu dengan vaksinator yang sama dengan target sebanyak 750 orang.
Masyarakat sangat antusias, hingga tidak dapat mengakomodir Seluruhnya karena panitia memprioritaskan yang sudah mendaftar melalui online, kendati demikian masyarakat yang tidak dapat divaksin dapat memahaminya sehingga seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan tertib.(Tim.Is.Defri)