SINARMETRO.COM | Tangerang - Pemerintah Desa (Pemdes) Sentul Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, menindak lanjut laporan warga terkait adanya kontrakan mewah yang berlokasi di Kp.Cengkok RT.05/02 Desa Sentul yang di duga disalah gunakan untuk kegiatan atau perbuatan tidak baik, Senin (23/08/2021).
Adanya laporan tersebut Pjs Desa Sentul Matin bersama Staf Desa , Jaro, RT, RW Setempat langsung mendatangi lokasi kontrakan tersebut.
Saat dilokasi kontrakan Ma,Ruf sebagai Orang kepercayaan Pemilik kontrakan mengatakan, Saat ini pemilik kontrakan sedang sakit, mengenai penghuni yang ngotrak disini sedang tidak ada di tempat Karena Mereka semua pada Bekerja ada yang bekerja di pabrik ada juga yang kerja di Salon, ujarnya
Sepengetahuan saya,Kata Ma'ruf" di sini tidak ada praktek prostitusi, semua ngontrak dan bayarnya perbulan, seperti kontrakan lainya, Beda nya kontrakan ini agak sedikit mewah dengan fasilitas komplit, dan biaya sewa juga cukup lumayan dan terjangkau, ya sesuai dengan fasilitas yang ada, terang Ma.rup.
Sementara itu, Matin Selaku Pjs Desa Sentul menyampaikan kepada pemilik kontrakan di harapkan agar untuk mendata semua penghuni yang ngotrak disini, apabila ada penghuni baru agar segera meminta Fotocopy KTP (Identitas) dan Surat Keterangan yang lainnya, dan di laporkan ke RT Setempat dengan tujuan agar kita bisa tau orang Mana, Kerja Dimana, serta Status Perjaka ataukah Sudah Menikah, Tuturnya
Masih Kata Matin, Karena Saat Ini Masih Pandemi Covid-19 , Apabila ada yang belum di Vaksin Agar Segera Daftar Ke Desa, Selain itu, Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan, Hindari Kerumunan dan Apabila Begadang atau Ada Tamu untuk sekedar main jangan sampe melebihi jam bertamu, Ini kan lingkungan yang berdekatan dengan warga sekitar, dikhawatirkan ada anggapan miring terkait kontrakan ini , terang Matin.
Ditempat yang sama, Dulgani Ketua RT 05/02 mengatakan, Memang benar ini Kontrakan mewah tapi tidak ada yang seperti dilaporkan warga terkait dugaan adanya praktek Asusila atau kegiatan yang kurang baik di kontrakan ini, Saya kan Sebagai RT di sini dan saya juga Bekerja di kontrakan ini, yaitu sebagai Penjaga kalau malam, kalau ada praktek asusila mungkin saya tau duluan, terang Dulgani.
(Dyt/Red),