![]() |
| Photo Oleh Tim Publikasi Diskominfo Karawang |
SINARMETRO.COM | Karawang - Pemerintah Kabupaten Karawang kini tengah kejar target akses sanitasi dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) pada tahun 2025. Bekerjasama dengan USAID IUWASH PLUS diharapkan pendekatan yang dilakukan pemerintah melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dapat tercapai.
Hal itu di kemukakan Kepala Bidang Prasarana dan Tata Ruang Bappeda Kabupaten Karawang, Dalli Kusnadi didampingi Kasi Kesling Dinas Kesehatan Dwi Teguh Wibowo serta Andi dan Isep dari USAID IUWASH PLUS saat talkshow di Graha Siar Sturada, Kamis (16/9).
Menurut Dalli, Kabupaten Karawang masih memiliki pekerjaan rumah yang belum tuntas soal perilaku yang tidak sehat, terutama masalah buang air sembarangan (BABS).
"Kami tengah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menyediakan akses sanitasi layak, sehingga tidak ada lagi masyarakat Karawang yang BABS dan Karawang terbebas dari BABS atau open defecation free (ODF)," ungkap Dalli.
Sedangkan Dwi Teguh Wibowo, Kasi Lingkungan Kesehatan, Dinkes Karawang mengatakan bahwa perilaku pola hidup bersih dsn sehat harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka mau mengubah dari pola hidup tidak sehat menjadi sehat.
"Saat ini kami masih menyisakan PR sekira 20% menuju ODF. Kami optimis pada 2025 mendatang Kabupaten Karawang sudah ODF," ujar Dwi.
Sementara itu, Isep dan Andi dari USAID IUWAS PLUS mengungkapkan kalau pihaknya telah berupaya memberi bantuan teknis demi tercapainya target TPBS/SDGs.
"Kami terus berupaya memberikan pendampingan, pengetahuan dan pengalaman terkait penanganan BABS menuju ODF," kata Andi.
Menurut Andi, pemahaman masyarakat masih kurang tentang akses sanitasi yang aman dan dampak buruk sanitasi bagi kesehatan. Hal ini karena masih kurangnya promosi dan sosialisasi kepada masyarakat. "Kami paparkan semua itu kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mengubah pola hidup tidak sehat menjadi sehat," ungkap Andi.
Selama ini kata Andi, USAID IUWASH PLUS terus melakukan monitoring dan evaluasi partisipatif untuk mengatasi permasalahan BABs yang muaranya dapat tercapai ODF di Kabupaten Karawang.
Sumber Warta :Tim Publikasi Diskominfo Karawang
