SINARMETRO.COM | Tangerang - Proyek penataan jalan lingkungan atau biasa disebut masyarakat awam proyek pemasangan paving blok, kegiatan proyek paving blok yang berada di Kampung Pakuhaji RT.01/06 Desa Tobat Kecamatan Balaraja patut dipertanyakan diduga kuat pengerjaan proyek paving blok tersebut tidak sesuai Spek yang telah ditentukan dan terkesan asal jadi.pasalnya di lokasi pengerjaan proyek paving blok tidak terpasang papan informasi.ucap salah satu Ormas yang ikut melihat saat ke lokasi kegiatan (28/09/21)
Berdasarkan informasi yang di himpun media Sinarmetro.com dari salah satu warga setempat yang tak ingin menyebutkan namanya, "bahwa proyek tersebut saat pengerjaan dari awal pemasangan tidak di lakukan pemadatan terlebih dahulu, dan tidak ada alat stemper atau mesin baby woles yang biasa di gunakan sebagai alat pemadatan.
Selain itu,(masih kata warga) proyek pemasangan paving blok ini agak Aneh.. dan terkesan Asal - asalan alias asal jadi (Asjad) menurutnya proyek paving blok kok pengerjaan seperti ini..? di tambah lagi proyek sudah tanpa papan informasi dan pengerjaan di lokasi yang berbeda untuk titik Pertama awal pengerjaan berada di Kampung Pakuhaji RT. 01/06 Desa Tobat dan untuk titik lokasi Kedua berada di Kampung Pakuhaji Rt.05/06 Desa Tobat Kecamatan Balaraja, "Aneh dan Janggal" Proyek Cuma Satu Judul Kegiatan tapi di lokasi di dua RT yang berbeda.tuturnya.
Apalagi pemasangan kastin paving blok ada beberapa meter yang tidak di gali hanya di letakan begitu saja bahkan ada yang tidak terpasang diduga proyek ini asal jadi, ucapnya.
Sebelumya, Media Sinarmetro.com menemui mengkofirmasi ke para pekerja di lokasi pada (25/09) terkait papan informasi yang belum terpasang di lokasi kegiatan, namun pihak pekerja menjawab tidak tahu, ucap salah satu pekerja di lapangan.
Menurut pekerja di lokasi kegiatan, proyek pemasangan paving blok volume panjang sekitar 140-an Meter dan Lebar 3 meter,ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Antoni Ketua DPC RJN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara Saat Ditemui Ruangannya,Kamis (30/09}, Proyek Pemasangan Paving Blok itu, Patut di pertanyakan mengapa proyek tanpa papan Informasi bisa tetap berjalan mulus, pengerjaan kegiatan pun berada di dua lokasi yang berbeda RT. Ini proyek yang "Aneh dan Janggal," Apa sudah tidak ada pengawasan dari Instansi terkait? cetusnya.
Antoni meminta kepada pihak pengawas dinas instansi terkait dan pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk segera turun ke lokasi kegiatan proyek paving blok yang berada di Kampung Pakuhaji Desa Tobat tersebut.
Dalam waktu dekat ini,"kata Antoni, kita akan layangkan surat ke Inspektorat kabupaten Tangerang untuk menindak lanjuti proyek paving blok yang diduga kuat tidak sesuai Spek dan RAB yang telah ditentukan, mutu dan kualitasnya di ragukan serta terkesan asal - asalan, "Jika perlu dilakukan pembokaran" tegasnya.
Pewarta : M.Bjr / R. Noer
Editor ; Toni SM