SINARMETRO.COM | Tangerang - Proyek Penataan Jalan Lingkungan atau Paving Blok yang berada di Kampung Pakuhaji Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Menuai pertanyaan warga setempat, Pasalnya papan informasi proyek penataan jalan lingkungan baru terpasang setelah proses pengerjaan selesai di kerjakan oleh pihak kontraktor pada, kamis sore (30/09).
Menurut salah satu warga setempat yang enggan dipublikasikan nama nya, kepada media Sinarmetro.com, Jum'at (01/10/21) mengatakan, kami lihat pemasangan papan informasi proyek ini baru di pasang kemarin sore pak, sekitar pukul 15;00 wib seperti orang dari dinas kalau saya lihat kendaraan mobil dinas plat merah, tapi saya lihat di papan informasi proyek ada yang " Aneh dan Janggal " Sepertinya papan informasi proyek ini Salah Alamat.
"Memang nya Kampung Pakuhaji sudah ganti nama menjadi Kampung Tegal Lawe" Ini lucu pak ungkapnya.
Apalagi di lihat papan informasinya alamatnya berada di Kampung Tegal Lawe Rt. OO6 Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Sedangkan Alamat proyek yang dikerjakan ini, Berada di Kampung Pakuhaji Rt. 01/06 dan yang sebelah sana Rt. 05/06 Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Aneh Pasang Papan proyek aja pakai Tali Plastik Bukan Pake Triplek Terkesan Main Main Bahkan Ada Tunggul Pohon Nga dibuang, pemasangan Kastin Juga ada yang tidak di Gali di biarkan begitu saja,Ujarnya.
Di lokasi yang sama, Ibu Yani saat ditemui Media Sinarmetro.com (01/10) mengatakan, Kalau Kampung ini Kampung Pakuhaji Pak..! Bukan Kampung Tega Lawe
Hal Senada disampaikan, Pak Inda Mengatakan , Ini Kampung Pakuhaji pak, bukan Kampung Tegal Lawe waktu pengerjaan proyekpun dari awal nga ada koordinasi , tau tau udah di bangun, ungkapnya
Terpisah, Antoni Ketua DPC RJN Kabupaten Tangerang Mengatakan, Seharusnya pihak pengawasan dari dinas terkait, lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan di lapangan, dari segi pemasangan papan informasi proyek pun pakai tali plastik terkesan " main main " di tambah lagi tunggul pohon ngak di buang dan pemasangan Kastin nga di gali, hal seperti ini nga boleh di biarkan.
Antoni meminta kepada pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang Sidak ke Lokasi proyek yang diduga Salah Alamat dan Terkesan Main-Main, ungkapnya (01/10) kepada media Sinarmetro.com melalui sambungan via telpon seluler.
Pewarta : M.Bjr/R.Noer
Editor ; Toni SM
