SINARMETRO.COM l Aceh Singkil -Hewan Anjing peliharaan Willi bernama (Canon) sempat viral di Media Sosial, Canon tersebut sebelumnya ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (satpol pp) Kabupaten Aceh Singkil pekan lalu.
Willi pemilik Canon menuturkan, tidak keberatan atas penertiban satpol pp, karena dianggap meresahkan warga pengunjung, dan membuat Surat pernyataan mohon maaf di Ruang Aula Kantor Bupati Aceh Singkil Rabu (27/10/21).
Nama: Willi
NIK 1271191809720001
Alamat: Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
"Saya memohon maaf kepada segenap masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, atas kegaduhan yang mungkin saat ini sedang terjadi di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Disebabkan Pemberitaan mengenai penertiban yang dilakukan Pemda Aceh Singkil melalui Satpol pp di Resort yang kami kelola" ujarnya.
"Adapun mengenai pemindahan Canon sudah mendapat persetujuan dari saya, karena Anjing tersebut sudah meresahkan warga, mengejar pengunjung dan menggigit, kemudian mengenai memasukkan Anjing kedalam keranjang adalah anggota saya bernama Riska, dan mengenai kematian hewan peliharaan kami, saya pribadi tidak mempermasalahkan atas apa yang sudah terjadi" katanya.
"Begitu juga mengenai postingan yang ada di akun Instagram Rosayeoh itu merupakan adik kandung saya, dan saya sudah meminta yang bersangkutan untuk menghapus dan mengklarifikasi di Akun Instagramnya tentang kejadian yang sebenarnya" ucapnya.
"Kami selaku pengelola wisata Kimo Resort mendukung penuh program Wisata Halal Aceh dan siap bekerja sama mensukseskan Program-program Pemerintah Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam kami mohon maaf kepada semua pihak yang mungkin terganggu atau resah terhadap pemberitaan yang sudah menyebar" pintanya
"Kami juga berharap dukungan dari masyarakat, muspika, Kecamatan Pulau Banyak dan Muspida Kabupaten Aceh Singkil agar dapat membimbing kami di kemudian hari" harap Willi.
Azmi drs, Sekda Kabupaten Aceh Singkil menyampaikan ucapan terimakasih kepada willi.
"Kami Pemerintah Aceh Singkil mengucapkan terimakasih kepada saudara Willi berserta jajarannya yang telah menyatakan sikap kepada masyarakat kabupaten Aceh Singkil, bahwasanya ini kekeliruan saja,
"Beliau sudah menyatakan maafnya kepada kita bahwasanya tidak menyangkut dengan wisata halalnya, permasalahannya anjing peliharaan tersebut telah membuat resah" tuturnya.
"Jadi kami menghimbau kepada masyarakat Aceh Singkil khususnya warga Pulau Banyak, kita butuh investor butuh investasi untuk membuka lapangan kerja, di samping itu kita juga bersifat menjaga sehingga iklim investasi di daerah yang kita cintai ini benar-benar kondusif"pintanya.
"Saya berharap kepada Willi dan tokoh-tokoh masyarakat sama sama kita menjaga Aceh Singkil ini lepas dari daerah tertinggal" tutup Azmi. (Alga)
