SINARMETRO.COM | Simalungun - Bentuk kepedulian dan perhatian demi bekal WBP saat menjalani masa pidana, Lapas Narkotika Siantar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Siantar memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bekerjasama dengan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera.
Ada sekitar 120 WBP yang mengikuti pelatihan tersebut, dimana dalam pelatihan kali ini mengambil tema “Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bersertifikat”.
Kalapas Narkotika Siantar E.P Prayer Manik, Amd, IP, SH, MH kepada reporter mengatakan kegiatan ini sudah berjalan sejak bulan Mei 2021 yang lalu, Kalapas Narkotika Siantar ini mengaku dalam kegiatan ini, selain mendapat ilmu dari pemateri para WBP juga mendapat sertifikat dari Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera.
“Jadi, pelatihan ini kita buat agar para WBP kita bisa berkreasi dan bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat selama pelatihan, baik di dalam masa pidananya, maupun sudah bebas kelak”, ungkapnya.
Pelatihan dan keterampilan yang diberikan kepada para WBP ini bersifat umum yang nantinya bisa mereka (WBP) gunakan ke masyarakat. Mengenai apa saja kegiatan pelatihan ini, Prayer menyatakan ada 15 materi pelatihan yng sajikan oleh Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera.
Pelatihan tersebut meliputi pertanian, kerajinan tangan, dan ada agrobisnis. “Itu Sub besarnya sedangkan Sub kecilnya ada 15 materi kegiatan. Prayer menyatakan program ini baru dua tahun berjalan yang diamanahkan kepada pihak Lapas Narkotika Siantar, sehingga pihaknya berharap kepada waraga binaan punya skill dan keterampilan pribadi masing-masing yang nantinya dapat diaplikasikan di Lapas sehingga Lapas Narkotika Siantar bisa berpatisipasi dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Jadi setelah mereka (WBP) dilatih dan setelah mereka memiliki keterampilan dan lapas berproduksi dan kewajiban kita menyetorkan PNBP kepada kas negara,” tutup Manik. (Umri)