Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kondisi Jalan Kabupaten Ruas Cikumpay -Ciparay Sangat Memprihatinkan, AMPP Minta Bupati Lebak Segera Ambil Langkah Langkah Nyata

Selasa, 30 November 2021 | 04:05 WIB Last Updated 2021-11-29T21:06:23Z

SINARMETRO.COM | Lebak - Aksi Demonstrasi Massa yang berlangsung di Kampung Cicalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak -Banten, diwarnai dengan pembentangan puluhan spanduk. Salah satunya bertuliskan tuntutan bahwa, Bupati Lebak Harus Bertanggungjawab atas kondisi Jalan Kabupaten ruas Cikumpay - Ciparay, Kecamatan Panggarangan. 
Senin, (29/11/2021).


Pada kesempatan tersebut, Korlap aksi Deris Haryanto, mengatakan bahwa Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyrakat Peduli Pembangunan (AMPP), terdiri dari masyarakat dari Desa Mekarjaya, Jatake, Panggarangan dan masyarakat desa Cisuren. Yang Ingin menyampaikan kepada Pemda Lebak, bahwa ruas Jl. Cikumpay - Ciparay sepanjang 24,9 Km, merupakan jalan kabupaten yang selama ini tidak pernah mendapatkan perhatian, bahkan tidak pernah tersentuh anggaran. Dengan kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan dan menghambat akses transfortasi masyarakat dari empat desa tersebut.


Deris juga menambahkan bahwa, pihaknya menuntut Bupati Lebak, untuk segera melakukan langkah-langkah yang nyata untuk menuntaskan Pembangunan ruas Jl. Cikumpay-Ciparay ini. 


"Jika PEMKAB Lebak sudah tidak mampu untuk membiayai Pembangunan Infrastruktur Jalan Cikumpay - Cigudeg, maka secepatnya PEMKAB menerbitkan Surat Keputusan Status Alih jalan kabupaten menjadi jalan Provinsi. Agar selanjutnya Pemerintah Provinsi Banten yang merencanakan dan membangun ruas jalan tersebut."Ujar Deris.

Masih kata Deris," Pemerataan pembangunan bidang Infrastruktur Jalan di kabupaten Lebak, menjadi perhatian kita semua. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, Lebak salah satu kabupaten terluas di Provinsi Banten, yang masih banyak menyisakan segudang persoalan dengan masih banyaknya kondisi jalan Kabupaten yang belum tersentuh pembangunan, akses Transfortasi jalan yang Jelek, menghambat kesejahteraan Masyarakat. Harapan-harapan masyarakat yang menginginkan pembangunan Infrastruktur jalan yang bagus untuk kepentingan kegiatan transfortasi, masih menjadi sebuah problematika di kabupaten Lebak."Imbuhnya.


"Kemudian, Rencana Pemerintah Daerah untuk pembangunan Infrastruktur Jalan Cikumpay-Cigudeg sepanjang 72,4 Km. Yang mengacu pada surat edaran Bupati Lebak pada tahun 2016, dengan nomor surat, 912/472-Admpemb/2016, saat itu Pemda bekerjasama dengan CSR PT. Cemindo Gemilang, menurunkan alat berat untuk melakukan pelebaran jalan. Semestinya Pemkab Lebak, melakukan pengaspalan atau pengecoran. Tapi malah dibiarkan begitu saja, tidak ada tindak lanjut yang jelas  sampai sekarang, tahun 2021, penuntasan pembangunan ruas jalan tersebut,  belum kunjung di bangun, malah kondisinya semakin parah. Ini membuktikan bahwa Bupati Lebak tidak serius dalam melakukan perncanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan."Pungkasnya.


Aksi tersebut mendapat dukungan para tokoh masyarakat dari 4 (empat) Desa. Dalam pertemuannya bersama dengan seluruh Elemen Masyarakat, ke empat Tokoh tersebut mengapresiasi langkah kebersamaan untuk melakukan Aksi bersama. Dan, para Tokoh serta semua elemen masyarakat keempat Desa, sepakat akan terus melakukan aksi Demontrasi sebelum ada keputusan dari Pemerintah kabupaten Lebak, tentang akan di bangunnya ruas Jalan Cikumpay-Ciparay,yang menjadi tuntutan mereka.


Ditempat yang sama, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC), Juliana Batubara, mengatakan," Kabupaten Lebak, dengan luas wilayahnya ysng mencapai  304.472 Ha, dengan jumlah penduduk 1.402.324 jiwa, sementara APBD Kabupaten Lebak,hanya sekitar 2,25 T, 'Emang bakal kageroh ? (emang bakal terakamodir ?_red).

Bisa dilihat, hampir semua  Infrastruktur di wilayah kabupaten Lebak, hususnya wilayah selatan, hancur semua,tidak berbentuk jalan."kata Juliana. Senin,(29/11/2021).


Juliana berharap, Bupati Lebak segera melakukan Pemekaran Kabupaten (DOB), agar bisa membangun semua lnfrastuktur yang ada di Selatan. Jangan sampai, lanjut Juliana, karena Infrastuktur yang rusak ini, bisa menghambat kemajuan Daerah. 


"Gimana yang mau pergi ke sekolah,, Gimana yang mau pergi berobat ke puskesmas,, sedangkan jalannya hancur.

Gimana yang mau bawa hasil Pertaniannya ke pasar,, sedangkan jalannya Hancur, kan sulit itu. 

Bupati harus bertanggungjawab atas hal ini, kalau Bupati Lebak tidak bisa menuntaskan pembangunan jalan Cikumpay - Ciparay ini,Lebih baik segera mengundurkan diri saja Jabatannya sebagai Bupati.Pungkasnya.

Pewarta :EKA. H

×
Berita Terbaru Update