Dalam kunjungan itu, pihak Telkom menjelaskan bahwa Layanan SVN simple desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan layanan ini sudah di integrasikan secara digital berbasis mobile.
"Tujuannya memberikan solusi kemudahan pelayanan administrasi desa berbasis Web, serta kemudahan interaksi antara pemerintahan desa dengan RT/RW akan lebih mudah terkait pengurusan administrasi, selain itu akan mendorong peningkatan UMKM" jelasnya.
Wabup mengapresiasi adanya aplikasi simple sebagai ikhtiar mewujudkan desa digital, walaupun inprastruktur harus dibenahi dan dipersiapkan
"Sehingga ketika akses dan infrastrukturnya sudah baik, simple desa ini bisa diimplementasikan di desa desa yang lain, oleh karena itu pemerintah menyambut baik dengan adanya layananan berbasis digital ini" ungkap Wabup
Hal yang harus dilengkapi, lanjut Wabup, adalah belum menggunakannya Barcode dalam aplikasi simple desa ini.
"Karenanya masalah barcode harus menjadi perhatian Kominfo, kedepan diharapkan desa desa yang lain bisa mengikuti jejak dari 6 desa yang sudah memulai dengan simple desa ini, tentunya untuk mempermudah layanan administrasi bagi masyarakat" pungkasnya.
(Asep Buyung/Tim)