SINARMETRO.COM | Lebak - Menanggapi beredarnya video sekelompok buruh yang sedang melakukan aksi demo di Pendopo Gubernur Banten yang menuntut Upah Minimum Provinsi ( UMP) untuk direvisi, sayangnya aksi tersebut ternodai dengan ulah sekelompok buruh yang dianggap tidak beretika sama sekali dengan menduduki secara ilegal (tanpa ijin) menduduki kursi Gubernur sambil kaki di atas dan ada juga yang sambil berkata kata memperagakan gaya bicara Gubernur, dengan adanya kejadian tersebut amat di sesalkan oleh Deni Aktivis dari Lebak Selatan (Baksel).
Saat di temui awak media Deni Ismayadi Kamis, (23/12/2021) membenarkan bahwa dirinya selaku warga Banten sangat menyayangkan dengan adanya insiden tersebut, saya anggap itu bentuk pelecehan terhadap Marwah Gubernur khususnya dan umumnya warga Banten.Tukasnya.
Dikatakan Deni dengan adanya aksi buruh yang seperti itu ," oknum" saya meminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH) agar segera memproses hukum,karena apabila hal ini dibiarkan saya khawatir aksi seperti itu akan terus berulang baik di Banten maupun di tempat lainnya, Tandasnya.
Lanjut Deni saya berharap dan meminta kepada semua pihak baik yang pro maupun yang kontra agar jangan mudah terprovokasi,kita serahkan permasalahan ini kepada APH,saya percaya APH akan bertindak tegas sesuai dengan Undang-undang, saya pun setuju bahwa hak untuk berserikat atau berkumpul dan menyampaikan pendapat di jamin oleh Undang-undang tetapi kita juga harus mentaati Undang-undang pungkasnya.
Reporter: EKA