SINARMETRO.COM | Tangerang -Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten tangerang banten berniat menjual ginjalnya lantaran terlilit utang piutang pinjaman online dan Bank harian keliling, dilansir dari Kanal Youtube Buletin INwes, Jumat, (31/12/21).
Ibu empat anak itu terpaksa melakukan upaya tersebut, setelah Berbagai usaha yang ia tempuh belum bisa menutupi hutangnya.
"MK (41th) adalah salah satu warga Desa Rawalini Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Banten yang berencana menjual ginjalnya lantaran terlilit utang piutang.
Wanita berusia 41 Tahun ini memiliki hutang hingga 65 juta Rupiah dari pinjaman online dan 14 Bang harian keliling.
Pinjaman itu bermula saat suaminya meninggal dunia untuk membayar cicilan sepeda motor milik mendiang suaminya agar tidak diambil pihak leasing.
Dari berbagai upaya sudah dilakukan janda empat anak ini mulai membuka usaha warung kelontong sampai menjadi buruh cuci namun tetap tak mampu melunasi hutangnya bahkan sejumlah harta benda miliknya seperti televisi kulkas ponsel miliknya anaknya hingga motor telah dijual demi menutupi angsuran sejumlah angsuran bank keliling maupun pinjamna online (Pijol).
Kondisi inilah yang memaksa, "MK untuk menjual organ ginjal miliknya lantaran merasa tak menemukan jalan keluar lagi untuk menutupi utangnya.
Sementara tetangga sekitar yang mengetahui kondisi keluarga MK hanya bisa membantu semampu nya saja.
" Tapi daripada saya seperti kemarin awal Oktober saya coba bunuh diri kan malah Saya mati enggak hidup ngag andaikan saya mati, saya malah ninggalin utang banyak, lebih nyuashin, setidaknya kalau saya jual ginjal, saya bisa nutup untuk hutang saya", Ucap Mila seperti lansir dari kanal Youtube Buletin INwes.
Mila juga berharap ada bantuan dan uluran tangan dari pemerintah daerah serta para Dermawan agar bisa meringankan beban hidup keluarganya.
