![]() |
Gambar Ilustrasi Perkosaan (sumber : Fajar.co.id) |
SINARMETRO.COM | Garut - kasus rudapaksa yang dilakukan oleh HW terhadap belasan santriwatinya di pesantren Kota Bandung memasuki babak baru, Dikutip dari kanal Youtube Tribunews, Sabtu (11/12/21)
Kini jumlah korban yang diduga di rudapaksa bertambah menjadi 21 santriwati dikutip dari tribunjabar.id pada Sabtu 11 Desember 2021
Hal itu diungkapkan oleh ketua pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak atau P2TP2A Kabupaten Garut Diah Kurniasari
"Semua santriwati yang menjadi korban masih dibawah umur para korban tersebut bukan hanya warga Garut korban ada juga yang berasal dari daerah lain". Ucap Diah Ketua P2TP2A Dikutip dari kanal Youtube Tribunnews
"Korban ada yang sedang hamil maupun sudah melahirkan terdapat delapan korban berasal dari Garut yang telah melahirkan bayi semuanya tinggal dengan orangtuanya dan mendapatkan pendampingan dari tim P2T P2TP2A Garut", Sambung Diah
Diah mengungkapkan pihaknya Tengah melakukan pendampingan terhadap sebelah santriwati warga Garut
Hal ini dilakukan agar korban tidak mengalami trauma berkepanjangan sehingga tetap memiliki semangat hidup, pungkasnya.