 |
| Foto : Jawapos |
SINARMETRO.COM | Lumajang - Cuplikan syuting sinetron di lokasi terdampak erupsi Semeru tengah viral di media sosial. Tepatnya di sekitar tenda pengungsian.
Dalam postingan yang beredar juga dijelaskan, warga Lumajang memprotes syuting sinetron tersebut. Syuting sinetron itu dinilai sebagai aktivitas yang kurang empati terhadap korban erupsi Gunung Semeru.
Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami, berikut tulisan dalam salah satu gambar yang beredar di media sosial.
Kepala Dinas Kominfo Lumajang, Yoga Pratomon membenarkan soal syuting sinetron yang berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda di lokasi terdampak erupsi Semeru. Menurutnya, syuting itu mulai Selasa 21 Desember.
Mengenai soal perizinan syuting yang menjadi pertanyaan banyak warganet. Menurut Kapolres Lumajang Tak Ada Izin Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru.
Sebelumnya diberitakan, dalam beberapa slide posting-an yang beredar, ada ajakan untuk memboikot syuting sinetron yang dibintangi oleh Chris Laurent dan Alisia Rininta tersebut. Unggahan itu juga menampilkan adegan syuting yang dilakukan di depan umum dan disaksikan oleh warga.
Sementara erupsi besar Gunung Semeru terjadi pada Sabtu 4 Desember. Hingga saat ini, ada puluhan korban yang ditemukan tewas, dan ada beberapa yang masih dilakukan pencarian.
