SINARMETRO.COM | Tangerang - Sapin 69 tahun warga Kampung Sadang Rt 003/003 Desa Kubang, Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang tinggal di rumah yang tak layak huni, butuh perhatian dan bantuan dari pemerintahan
Melihat kondisi rumah yang terbilang tak layak huni, Sapin sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah agar rumah nya bisa di bedah atau renovasi, selain itu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari , Sapin juga bekerja menjadi buruh serabutan.
Saat di wawancara wartawan Sinarmetro.com pada hari kamis (13/01) Ibu Junelah salah satu Anak dari bapak Sapin mengatakan, Kondisi rumah yang kami tinggali memang sudah lama seperti ini waktu hujan angin dua minggu lalu rumah kami mengalami runtuh dan sebagian dinding hampir roboh, kami sudah berupaya memberi tau Ketua RT setempat namun belum ada respon, dan bahkan sampai hari ini ketua RT sendiri belum pernah menyambangi rumah kami untuk memastikan keadaan yang sebenarnya.
Disamping rumah mau roboh, yang sangat memprihatinkn lagi keadaan Ibu Rasminah 60 tahun istri dari bapak Sapin yang mengalami sakit lumpuh sudah berlangsung selama delapan (8) tahun terakhir, dalam keadaan seperti ini Ibu Rasminah tidur hanya beralaskan selembar tikar yang berlantai tanah
Menurut keterangan Ibu Junelah anak dari Bpk Sapin mengatakan selama orang tua nya saya sakit belum pernah mendapatkan perhatian atau bantuan pengobatan dari pemerintah setempat, juga dari desa apa lagi tempat tinggal kami tidak jauh dari tempat kediaman Kepala Desa
Terlebih lagi dari Desa, kami hanya mendapatkan janji manis yang di janjikan akan memberikan bantuan berupa kursi roda untuk ibu saya, namun hingga Kades menjabat sampai dua periode kursi roda yang di janjikan tidak kunjung datang, bahkan Bapak Kades sendiri belum pernah menginjakkan kaki di rumah kami." Ujarnya.
Kami sangat berharap dari pihak pemerintah terkait terutama kepada Bupati Tangerang Bapak Ahmed Zaki Iskandar agar bisa kiranya memberikan bantuan kepada keluarga kami berupa tempat tinggal yang layak dan juga untuk pengobatan orang tua saya yang sakit lumpuh selama delapan tahun ini." harapnya.
Ditempat terpisah Nana Sukarna Kades Kubang, saat di konfirmasi di kediamannya (14/01) mengatakan, baru semalam saya mendapatkan informasi dari Ketua RT setempat yaitu RT 03 melalui WA group, dan ini juga sudah saya informasikan ke pihak Kecamatan terkait permasalahan rumah warga yang nyaris runtuh.
Saya selaku Kades kemarin sempat melakukan musyawarah dengan perangkat desa yang lain untuk melakukan eksen (Action) yang sifatnya sementara, menggalang dana Swadaya sesama perangkat desa, karena nantinya rumah ini kuota masukkan ke program Bupati melalui program Gebrak Pak Kumis lewat Dinas PerKim." ucapnya.
Pewarta ; R. Noer
