SINARMETRO.COM | Lebak - Akibat belum ada penyelesaian dalam hal pelunasan pembayaran dari pihak kontraktor dengan pihak pelaksana pembangunan di SDN 2 Cijengkol Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Akhirnya Pihak Pelaksana Pembangunan Menutup Sementara Gedung Sekolah SDN 2 Cijengkol.
Subendi salah satu perwakilan dari pihak pelaksana pembangunan gedung SDN 2 Cijengkol saat di temui di kediamanya, Selasa (24/08) sekira pukul 13:00 wib, Membenarkan adanya penutupan (segel) gedung sekolah dasar negeri 2 Cijengkol
Pasalnya, dikarnakan pihak dari PT Freemadona Jaya sampai saat ini belum juga melunasi pembayaran gedung tersebut, padahal Kami kurang baik gimana...?? Semua permintaan pihak sekolah Kami ikuti dan kami turuti walaupun dari awal pembangunan hingga selesainya pembangunan tersebut.
Bahkan ada fasilitas yang kami bangun tidak tertuang dalam rencana anggaran bangunan (RAB), asalkan pihak sekolah senang walupun kalau di hitung hitung kami yang nombok. Salah satu bangunan yang kami bangun luar dari (RAB) MCK, Gerbang, termasuk Pemagaran,Terangnya Kepada Media Sinarmetro.com
Masih kata Subendi '' Akan tetapi kenapa setelah pihak kami selesaikan pembangunan gedung Sekolah tersebut hingga sampai saat ini masih belum juga melunasi, dan kami selaku pelaksana merasa di rugikan sama pihak (P.T Freemadona Jaya) selaku kontraktor pembangunan SDN 2 Cijengkol,
"Kami berharap selaku team pelaksana meminta kepada P.t Freemadona Jaya agar segera melunasi hutangnya terhadap kami (Pihak Pelaksana) padahal kami merasa kasian sama anak sekolah yang baru masuk belajar PTM terbatas, kami pun tidak mau mematahkan semangat anak-anak yang lagi belajar.
Mungkin dengan tindakan seperti ini kami jadikan jalan satu satunya yang bisa kami lakukan agar supaya bisa di lunasi, Pintanya
Dan kami tidak akan membuka Sekolah tersebut selama dari pihak PT.Freemadona Jaya belum melunasi pembayaran kepada pihak kami (Team Pelaksana) padahal pihak kami maunya agar segera secepatnya melunasi biar kegiatan belajar mengajar anak sekolah tidak terganggu.
Ditempat terpisah Yayat, S.Pd selaku Kepala Sekolah, membenarkan adanya penutupan sementara Gedung Sekolahnya karna kami pun dari pihak sekolah belum melakukan serah terima, ketika pihak pelaksana menutupnya kami hanya bisa pasrah.
"Yang kami sayangkan kenapa pihak Dinas PUPR ketika tau gedung Sekolah ini belum di lunasi sama pihak PT.Freemadona Jaya, hanya berdiam diri tanpa melakukan apa apa.
Tentunya kami berharap agar secepatnya bertindak agar pihak PT.Freemadona Jaya bertanggung jawab dan segera melunasi pembayaran terhadap pihak pelakasana, karna dengan adanya penutupan dari pihak pelaksana terhadap Sekolah kini dampaknya ke anak putra putri didik saya, Tandasnya
Pewarta : Eka/ Surya
Editor : TonI SM