SINARMETRO.COM | Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuningan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (31/8). Usai diresmikan, bendungan yang telah dibangun selama tujuh tahun dengan biaya Rp513 miliar tersebut siap untuk digunakan.
Sumber dari Sekretariat Negara Republik Indonesia mengatakan, Bendungan Kuningan yang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 25,9 juta meter kubik tersebut akan berfungsi menyuplai air secara berkelanjutan bagi 3 ribu hektar sawah masyarakat yang ada di sekitar bendungan, mulai dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Brebes.
Presiden Jokowi pun meminta agar bendungan tersebut disambungkan dengan penataan jaringan irigasi agar kehadiran Bendungan Kuningan dapat memberikan manfaat nyata bagi penyediaan air irigasi untuk para petani.
Dalam peresmian kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama.
Sebelum meresmikan Bendungan Kuningan, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah wilayah dan menyempatkan bertemu dengan beberapa kepala daerah di Provinsi Jawa Barat termasuk Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar.
Kepada para kepala daerah Presiden Jokowi berpesan agar seluruh kepala daerah fokus dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta mesuksekan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat serta fokus juga dalam memulihkan ekonomi masyarakat.
Seiring dengan arahan Presiden Jokowi tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Kabupaten Indramayu akan berjuang sekuat tenaga untuk menekan penyebaraan pandemi Covid-19 melalui cara vaksinasi massal serta percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
Orang nomor satu Indramayu berharap, ketika pandemi Covid-19 mereda, perputaran ekonomi di Kabupaten Indramayu kembali normal, dan kehidupan masyarakat semakin membaik.
Pewarta : DG
Sumber Diskominfo